TUGAS ESSAY AKHIR SEMESTER MATA KULIAH APRESIASI KULINER ETNIK
“PENGARUH KULINER TERHADAP AKULTURASI BUDAYA”
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS GADJAH MADA 2012
- PENGARUH KULINER TERHADAP AKULTURASI BUDAYA INDONESIA
Banyak menu makanan di Indonesia yang dipengaruhi oleh negara lain. Hal ini disebabkan karena Indonesia masih mengalami penjajahan dan belum merdeka waktu itu. Banyak negara yang berhasil menduduki negara Indonesia contoh: Belanda,Jepang, Inggris dan lain-lain. Kedatangan Negara-negara inilah yang menyebabkan terjadinya akulturasi budaya berlangsung secara mudah dan cepat.
Orang Indonesia juga ikut mempengaruhi prosesnya akultrasi. Banyaknya orang Indonesia yang diperistri oleh bagsawan dari negara-negara penjajah yang juga memudahkan proses akulturasi itu terjadi. Aktivitas istri bangsawan ini sendiri membawa pengaruh besar bagi budaya Indonesia terutama dalam bidang Kuliner, karena para istri hanya mengahabiskan waktu untuk di dapur dan melayani para suami yang berstatus penjabat dari negara penjajah.Contonya muncul istilah “Risjttafel” yang konon dipengaruhi oleh orang-orang Belanda saat Masa Kolonial Belanda. Selain itu juga banyak makanan Indonesia yang mengadopsi atau menyerupai makanan dari negara asing.
- PENGERTIAN dan ASAL MULA MUNCULNYA RISJTTAFEL
Risjttafel adalah dari kata “Risj” dan “Tafel” , yang berarti “nasi” dan “meja atau hidangan”. Risjttafel ini adalah bukti terjadinya akulturasi budaya kuliner indonesia dengan pengaruh orang Belanda semasa masa kolonial. Risjttafel sendiri jika disimpulkan adalah sebuah nasi yang dihidangkan . Awalmulanya istilah Risjttafel ini karena kedatangan orang-orang Belanda ke Indonesia yang mempengaruhi kebiasaan orang Indonesia. Untuk orang Indonesia sendiri menganggap hidangan nasi adalah makanan pokok sehari-hari yang berbeda dengan orang-orang Belanda. Mereka menganggap bahwa nasi yang dihidangkan atau Risjttafel ini adalah hidangan yang eksklusif bahkan hanya dihidangkan untuk kalangan bagsawan dan disajikan di hotel yang mewah pada waktu masa kolonial itu.
Kemunculan kebudayaan campuran ini, pada mulanya timbul disebabkan oleh adanya peraturan yang berlaku untuk pejabat Eropa kecuali Pejabat Tinggi untuk membawa istri dan juga larangan mendatangkan wanita Eropa ke Hindia Belanda. Penulis sendiri juga tidak begitu paham kenapa muncul peraturan seperti itu, apa maksut dan tujuannya penulis sendiri juga tidak mengetahuinya secara mendalam , hanya mengetahui dari buku yang pernah dibaca penulis. Untuk itu mereka mengatasinya dengan cara memperistri orang Hindia Belanda sehingga menimbulkan gaya hidup yang campuran.
Fenomena Risjttafel sebenarnya semacam bentuk penekanan seni boga adiluhung terhadap hidangan Indonesia. Menurut orang Eropa syarat seni boga adiluhung tidak dapat dipisahkan dari penggunaan bahan-bahan makanan yang dapat diolah menjadi beragam jenis masakan . Awalnya memang karena kebiasaan orang-orang Belanda menyantap nasi yang dibuat oleh para istri orang pribumi. Risjttafel ini pada dasarnya sangat identik dengan budaya orang – orang Belanda meskipun kenyataanya melihat dari segi hidangannya didominasi orang Indonesia.
- CONTOH HIDANGAN MAKANAN INDONESIA YANG MEMILIKI KEMIRIPAN DENGAN BUDAYA KULINER NEGARA LAIN
- Rujak menurut penulis adalah sebuah makanan khas Indonesia yang berisikan segala macam buah-buahan dengan menggunakan bumbu kacang yang menurut penulis ada kemiripan dengan makanan salad yang dihidangkan dengan saus mayonis atau yang lain yang ada di negara lain.
- Bakmi, sebenarnya bisa terjadi akulturasi dari dua negara yaitu dari negara Cina yang kental akan bumbu orientalnya serta pengaruh negara Italia yang terkenal akan masakan pastanya . Bakmi memang mirip dengan spageti sama-sama terbuat dari gandum dan cara mengolahnya sama-sama direbus terlebih dahulu.
- FUNGSI MAKANAN
Ketika kita membicarakan tentang “kuliner” maka biasanya identik dan selalu dikaitkan dengan “makanan” maka muncul ungkapan kalau membahas kuliner berarti membahas makanan. Sebenarnya fungsi makanan itu banyak . Berdasarkan buku yang penulis baca (James Danandjaja . 1991 . 187 ) menyebutkan bahwa fungsi makanan adalah:
- Makanan sebagai ungkapan ikatan sosial
Contoh : Saat kita makan bersama dengan kawan dan orang yang dikasihi pasti akan muncul perasaan bahagia.
- Makanan sebagai ungkapan solidaritas kelompok
Contoh : Saat merayakan pesta ulang tahun yang mengajak kawannya untuk berkumpul merayakannya dengan suka cita.
- Makanan dan Ketegangan jiwa
Contoh : Orang Indonesia yang tinggal di luar negri pasti merindukan masakan Indonesia menghilangkan ketegangan ini dengan cara membuat sendiri hidangan ala Indonesia ( masak rendang ).
- Simbolisme makanan dalam Bahasa
Contoh : dalam bahasa inggris jika ada yang marah besar disebut dengan istilah “boiling mad” yang artinya marah mendidih. Atau istilah lain seperti “Mental Tempe”,”Si Anak Singkong” dan lain-lain.
- DAFTAR PUSTAKA
Dananjaya James.1991.”Folklor Indonesia”.Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Rahman Fadly . 2011. “Rijsttafel . Budaya Kuliner di Indonesia Masa Kolonial 1870-1942”.Jakarta: Kompas Gramedia